Selasa, 06 Oktober 2015

Contoh Daftar Riwayat Hidup (CV)



DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi
Nama                                       : Padillah
Tempat, Tanggal Lahir               : Suka Jaya, 3 Juli 1992
Jenis Kelamin                            : Perempuan
Agama                                      : Islam
Kewarganegaraan                     : Indonesia
Alamat                                      : Mekar Jaya, Rt/ Rw. 12/ 03 Bayung Lencir
Status                                       : Belum Menikah
Tinggi/ BB                                 : 153 cm/ 53 kg
Telepon                                     : 081234567890
Latar Belakang Pendidikan

Formal
1997 - 2003     : SD Negeri 1 Suka Jaya
2003 - 2006     : SLTP Negeri 2 Muaro Jambi
2006 - 2009     : SMK Negeri 1 Kota Jambi
2009 - 2014     : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Non Formal
2007 - 2008     : Kursus Komputer dan Mengetik LPK Bina Siswa Jambi 

Kemampuan

* Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint dan  
    Internet)
* Kemampuan Mengetik

Pengalaman Kerja

* Praktek Kerja Lapangan:

Praktek Kerja di PERUM BULOG DIVRE JAMBI
Periode            : 23 Juni 2008 – 23 September 2008
Tujuan              : Persyaratan kelulusan SMK Negeri 1 Kota Jambi
Posisi               : Keahlian Administrasi Perkantoran

Rincian Pekerjaan:
- Pengelolaan Administrasi Kator
- Menangani Jasa Resepsionis
- Mencatat Dokumen atau Mendistribusikan Dokumen
- Mengoprasikan Alat Kantor atau Mengetik Dokumen
- Pengelolaan Kearsipan atau Penyimpanan Dokumen


Senin, 05 Oktober 2015

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan



Kepada
Yth. Bapak/ Ibu Kepala Bagian Personalia
PT. Bank Nationalnobu, Tbk
Di Jambi

Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa PT. Bank Nationalnobu, Tbk
membuka lowongan untuk pegawai baru. Oleh karena itu saya mengajukan permohonan lamaran pekerjaan sebagai Pegawai di PT. Bank Nationalnobu, Tbk
sebagai Frontliner.

Saya; PADILLAH, Perempuan, Umur 22 tahun, Belum Menikah, Pendidikan Terakhir Sarjana Pertanian (SP) Jurusan Agribisnis Universitas Jambi.

Sebagai bahan pertimbangan surat lamaran pekerjaan ini, saya lampirkan pula;
1.    Daftar Riwayat Hidup
2.    Fotokopy KTP
3.    Foto berwarna (2 lembar)
4.    Fotokopy SIM
5.    Fotokopy Ijazah Terakhir Legalisir
6.    Fotokopy Transkrip Nilai Legalisir
7.    Fotokopy Kartu Keluarga
8.    Fotokopy Sertifikat telah melakukan Praktek Kerja Nyata di PERUM
       BULOG Divre Jambi
9.    Fotokopy Sertifikat Kursus Komputer dan Mengetik LPK Bina Siswa Jambi

Demikian surat lamaran pekerjaan ini, besar harapan saya untuk bisa diterima menjadi pegawai di lingkungan PT. Bank Nationalnobu, Tbk. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/ Ibu, saya sampaikan terima kasih.
                               
                                                                                               Hormat Saya,


                                                                                               Padillah


Contoh Sinopsis Penelitian Masuk IPB


                                  SINOPSIS RENCANA PENELITIAN MAHASISWA           
                                                    PROGRAM MAGISTER    
                                             FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
                                             INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Nama                         : Padillah                                                              
Nomor Pendaftaran    : 15010273
Universitas Asal S1     : Universitas Jambi
IPK S1                       : 3,14
Judul Skripsi               : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan
Petani Dalam Menerapkan Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan Di Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi.

Judul Sinopsis Penelitian : Kajian Strategi Dalam Menerapkan Sistem Tanam
Jajar Legowo Berkelanjutan Di Kabupaten Muaro Jambi

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bercocok tanam. Kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional diantaranya adalah dengan peningkatan kehidupan ekonomi yang dilakukan melalui pembangunan pertanian (Sukino, 2013).
Pembangunan pertanian dapat dibagi menjadi beberapa kelompok subsektor diantaranya adalah subsektor perkebunan dan subsektor tanaman pangan. Pembangunan subsektor tanaman pangan merupakan salah satu sektor pertanian dalam upaya meningkatkan pendapatan sesuai dengan potensi lahan, tenaga kerja dan modal yang dimiliki (Sari, 2010). Pemenuhan konsumsi pangan khususnya beras melalui penyediaan dalam negeri saat ini merupakan tema sentral pembangunan pertanian. Walaupun suplai bahan pangan yang dibutuhkan mungkin lebih murah melalui impor, namun pemenuhan melalui produksi dalam negeri tetap menjadi penting dalam rangka mengurangi ketergantungan pada pasar dunia.
Berdasarkan angka sementara produksi padi secara nasional pada tahun 2014 yang diterbitkan oleh BPS (2015a), terjadi penurunan 70,83 juta ton gabah kering giling (GKG) atau sebesar 0,45 juta ton (0,63 persen) dibandingkan tahun 2013. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 41,61 ribu hektar (0,30 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,17 kuintal/hektar (0,33 persen). Sedangkan angka sementara produksi padi di Provinsi Jambi pada tahun 2014 yang diterbitkan oleh BPS (2015b), diperkirakan sebesar 664.721 ton GKG atau naik sebesar 187 ton (0,03 persen) dibandingkan tahun 2013. Kenaikan produksi terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 2,17 kuintal/hektar (5 persen) walaupun luas panen mengalami penurunan seluas  7.253 hektar (4,73 persen).
Program nasional dari pemerintah pusat di Provinsi Jambi salah satunya adalah program P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) dengan cara pola sistem tanam jajar legowo. Sedangkan program pemerintah daerah untuk Kabupaten Muaro Jambi adalah dengan membina kawasan kampung pangan terpadu dan program SLPTT (Sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu) guna peningkatan produksi padi, jagung, kedelai dan komoditas lainnya. Tanaman padi merupakan bahan pangan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sebagai bahan pangan pokok utama padi memegang posisi yang strategis untuk dikembangkan. PTT (Pengelolaan tanaman terpadu) adalah suatu pendekatan inovatif dalam meningkatkan produktifitas dan efisiensi usahatani padi melalui paket teknologi dan dinamisasi komponen teknologi padi sawah yang memiliki efek sinergestik (BPTP Jambi, 2013).
Komponen dasar teknologi pengelolaan tanaman terpadu salah satunya ialah pengaturan populasi jarak optimum yang telah diperkenalkan di Provinsi Jambi pertama kali pada tahun 2005 yaitu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sedangkan di Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2007. Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu wilayah penghasil padi di Provinsi Jambi dengan luas lahan 23.296 ha dan merupakan wilayah yang memiliki luas lahan padi sawah terbesar setelah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yakni sebesar 41.988 ha. Walaupun Kabupaten Muaro Jambi memiliki luas lahan sawah dibawah Kabupaten Tanjung Jabung Timur namun produktivitasnya lebih tinggi yaitu 46,19 ton/ha dengan luas panen 9.957 ha dan dengan produksi sebesar 45.991 ton (BPSc, 2013).
Pengelolaan tanaman terpadu pada usahatani padi sawah menganjurkan untuk mengatur jarak dan populasi tanaman dengan menerapkan sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo adalah sistem tanam dengan pengaturan jarak tanam tertentu sehingga pertanaman akan memiliki barisan tanaman yang diselingi oleh barisan kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir setengah kali jarak tanam antar barisan (BPTP Jambi, 2013).
1.2. Rumusan Masalah
Pembangunan tanaman pangan di Provinsi Jambi pada dasarnya merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari pembangunan pertanian dalam upaya mewujudkan program pembangunan secara nasional. Pembangunan sub sektor tanaman pangan yang telah dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan dalam memperkenalkan teknologi baru salah satunya adalah sistem tanam jajar legowo yang telah mendapatkan hasil yang menggembirakan baik dalam peningkatan produksi, pendapatan, kesejahteraan dan penyerapan tenaga kerja yang  juga merupakan hasil dari penelitian awal penulis yang berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu indikator bahwa adanya peningkatan produksi padi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang di lakukan dengan cara intensifikasi. Oleh karena itu Pemerintah (Dinas terkait) harus memiliki upaya untuk mendorong petani untuk semakin memahami dan memaknai pentingnya menerapkan teknologi baru seperti sistem tanam jajar legowo secara berkelanjutan dalam kegiatan usahatani padi sawah guna untuk pencapaian swasembada pangan (padi). Meskipun pemerintah kerap mengklaim Indonesia telah berhasil mencapai swasembada pada beberapa komoditas pangan tertentu, namun harus diakui pencapaian swasembada belum baik karena sangat riskan digoyang krisis ekonomi.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka diperlukannya mengkaji strategi dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo untuk berkelanjutan dengan memanfaatkan dan mengelola sumberdaya lahan dan sumber daya manusia yang ada guna peningkatan produksi dan produktifitas sebagaimana dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan sistem tanam jajar legowo di Kabupaten Muaro Jambi
2. Bagaimana menetapkan strategi dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo 
    untuk berkelanjutan di Kabupaten Muaro Jambi
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengkaji perkembangan sistem tanam jajar legowo di Kabupaten Muaro
    Jambi
2. Untuk menentukan strategi dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo secara
    berkelanjutan di Kabupaten Muaro Jambi.
Kerangka Pemikiran
Program Nasional Pemerintah Pusat P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional)
Pemerintah Provinsi Jambi
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi
 
Strategi dalam Menerapkan Sistem Tanam Jajar Legowo Berkelanjutan:
-  Pengembangan motivasi petani
-  Peningkatan kualitas penyuluh dan penyuluhan
-  Dukungan dana pembangunan untuk pembinaan pemanfaatan teknologi tepat guna
-  Pengembangan kesadaran masyarakat pada inovasi baru

Analisis SWOT
Petani
 
Metode yang digunakan untuk penelitian lanjutan ini adalah dengan menggunakan metode analisis SWOT dengan penjelasan kuantitatif dan menggunakan teknik pengambil sample yaitu secara acak sederhana (Simple Random Sampling). Teknik pegambilan data dengan cara wawancara sedangkan data yang diambil adalah data primer dan data sekunder.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengkajian Teknologi Pertanian. 2013. PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) Sistem Tanam Jajar Legowo. Jambi: Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi.
BPSa. 2015. Produksi Padi Tahun 2014 (Angka Sementara) Diperkirakan Turun 0,63 Persen. (diunduh 06 april 2015). http://www.bps.go.id/Brs/view/id/1122
BPSb. 2015. Produksi padi tahun 2014 (Angka Sementara) diperkirakan sebesar 664.721 ton GKG. (diunduh 06 april 2015). http://jambi.bps.go.id/berita/305
BPSc. 2013. Jambi Dalam Angka 2013. Badan Pusat Statistik Jambi. Jambi.
Sari, Wika, P. 2010. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jambi: Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Sukino, U. 2013. Membangun Pertanian Dengan Pemberdayaan Masyarakat Tani. Yogyakarta: Pustaka Baru Pess.